Monday, November 26, 2012

0 Contoh fungsi dari script Book untuk perulangan dalam Java


dalam contoh kali ini saya akan coba share tentang penggunaan fungsi script "Book" untuk menampilkan infromasi penerbit dalam beberapa buku hasil terbitanya. untuk detailnya bisa di lihat pada screenshoot image berikut :

Untuk membuatnya, silahkan gunakan scrip di bawah ini :

  1. package javaapplication3;  
  2. * @author Mohammad Hasanaji  
  3. class book {  
  4.     String title,judul, pengarang, penerbit;  
  5.     int tahunterbit;  
  6.       
  7. public book (String Title, String Judul, String Pengarang, String Penerbit, int tahun){  
  8.     this.title=Title;  
  9.     this.judul=Judul;  
  10.     this.pengarang=Pengarang;  
  11.     this.penerbit=Penerbit;  
  12.     this.tahunterbit=tahun;  
  13. }  
  14. void cetaknilai () {  
  15.     System.out.println(" INI MERUPAKAN BUKU "+title+" SAYA");  
  16.     System.out.println(" Judul          : "+judul);  
  17.     System.out.println(" Pengarang      : "+pengarang);  
  18.     System.out.println(" Penerbit       : "+penerbit);  
  19.     System.out.println(" Tahun Terbit   : "+tahunterbit);  
  20.   }  
  21.    
  22. }  
  23. public class bukudemo {  
  24.       
  25.     public static void main(String[] args) {  
  26.         book buku1=new book("PERTAMA","Mahir Desain Web dengan Joomla","Mohammad Hasanaji",  
  27.                             "Informatika",2011);  
  28.           
  29.         book buku2 = new book("KEDUA","Mahir Blog dalam 48 Jam","Mohammad Hasanaji",  
  30.                               "Andi Offset",2011);  
  31.         book buku3 = new book("KETIGA","Cara Mudah Mendapatkan Dollar dengan Modal Dengkul",  
  32.                               "Mohammad Hasanaji","Informatika",2011);  
  33.           
  34.         buku1.cetaknilai();  
  35.         buku2.cetaknilai();  
  36.         buku3.cetaknilai();  
  37.     }  
  38. }  

Note : sobat bisa menggantinya sesuai keinginan (kasus laen). untuk javaapplication3 (text warna merah) ganti/sesuaikan dengan nama application yang sobat bikin.

0 Delegation Event Model


Delegasi event model menguraikan bagaimana program Anda dapat merespon interaksi
dari user. Untuk memahami model, pertama-tama mari kita pelajari melalui tiga
komponen utamanya.
1. Event Source
Event source mengacu pada komponen GUI yang meng-generate event. Sebagai
contoh, jika user menekan tombol, event source dalam hal ini adalah tombol.
2. Event Listener/Handler
Event listener menerima berita dari event-event dan proses-proses interaksi user.
Ketika tombol ditekan, listener akan mengendalikan dengan menampilkan sebuah
informasi yang berguna untuk user.
3. Event Object
Ketika sebuah event terjadi (misal, ketika user berinteraksi dengan komponen GUI),
sebuah object event diciptakan. Object berisi semua informasi yang perlu tentang
event yang telah terjadi. Informasi meliputi tipe dari event yang telah terjadi, seperti
ketika mouse telah di-klik. Ada beberapa class event untuk kategori yang berbeda
dari user action. Sebuah event object mempunyai tipe data mengenai salah satu dari
class ini.
Pada awalnya, sebuah listener seharusnya diregistrasikan dengan sebuah source
sehingga dapat menerima informasi tentang event-event yang terjadi pada source
tersebut. Hanya listener yang sudah teregistrasi yang dapat menerima pemberitahuan
event-event. Ketika telah teregistrasi, sebuah listener hanya tinggal menunggu sampai
event terjadi.
Ketika sesuatu terjadi dengan event source, sebuah event object akan menguraikan
event yang diciptakan. Event kemudian ditembak oleh source pada listener yang
teregistrasi.
Saat listener menerima sebuah event object (pemberitahuan) dari source, dia akan
bekerja. Menerjemahkan pemberitahuan dan memproses event yang terjadi.

0 Event Listeners




Event listeners adalah class yang mengimplementasikan interfaces Listener.
Tabel di bawah menunjukkan beberapa listener interfaces yang biasanya digunakan.
Event Listeners Deskripsi
ActionListener Bereaksi atas perubahan mouse atau atau keyboard.
MouseListener Bereaksi atas pergerakan mouse.
MouseMotionListener Interface MouseMotionListener mendukung MouseListener.
Menyediakan method-method yang akan memantau pergerakan
mouse,seperti drag dan pemindahan mouse.
WindowListener Bereaksi atas perubahan window.
Interface ActionListener hanya terdiri dari satu method.
Method ActionListener
public void actionPerformed(ActionEvent e)
Mengendalikan ActionEvent e yang terjadi.
Method MouseListener
Di bawah ini adalah method-method MouseListener yang seharusnya digunakan dalam
penerapan class.
Method-method MouseListener
public void mouseClicked(MouseEvent e)
Dipanggil pada saat tombol mouse di click (seperti tekan dan lepas).
public void mouseEntered(MouseEvent e)
Dipanggil pada saat kursor mouse memasuki area komponen.
public void mouseExited(MouseEvent e)
Dipanggil pada saat kursor mouse meninggalkan area komponen.
public void mousePressed(MouseEvent e)
Dipanggil pada saat tombol mouse ditekan di atas komponen
public void mouseReleased(MouseEvent e)
Dipanggil pada saat tombol mouse dilepas di atas komponen
Method-Method MouseMotionListener
MouseMotionListener mempunyai dua method untuk diimplementasikan.
Method-method MouseListener
public void mouseDragged(MouseEvent e)
Digunakan untuk memantau pergerakan mouse yang melintasi object pada saat tombol
mouse ditekan. Tindakan ini persis sama dengan tindakan pada saat memindahkan
sebuah window.
public void mouseMoved(MouseEvent e)
Digunakan untuk memantau pergerakan mouse pada saat mouse melintasi area suatu
object. Pada saat ini tidak ada mouse yang ditekan, hanya memindahkan pointer
mouse melalui object.
8.4.4 Method-Method WindowListener
Di bawah ini method-method dari interface WindowListener.
Method-method WindowListener
public void windowOpened(WindowEvent e)
Dipanggil pada saat object window dibuka (pertama kali window dibuat tampil).
public void windowClosing(WindowEvent e)
Dipanggil pada saat user mencoba untuk menutup object Window dari menu sistem
object.
public void windowClosed(WindowEvent e)
Dipanggil pada saat object Window ditutup setelah memanggil penempatan (misal,
release dari resource-resource yang digunakan oleh source) pada object.
public void windowActivated(WindowEvent e)
Dilibatkan ketika object Window adalah window yang aktif (window masih dipakai).
public void windowDeactivated(WindowEvent e)
Dilibatkan ketika object Window tidak lagi merupakan window yang aktif.
public void windowIconified(WindowEvent e)
Dipanggil ketika object Window di-minimize.
public void windowDeiconified(WindowEvent e)
Dipanggil ketika object Window kembali setelah di-minimize ke keadaan normal.

0 Rumus Perkalian dengan Syntac import java.util.* pada Java Netbeans


Kali ini saya akan memberikan program perkalian dalam java. Disini kita akan belajar juga mengenai syntax untuk menginputkan bilangan. Jika di C++ kita menggunakan syntax "cin", maka dalam java, hal pertama yang harus kalian perhatikan dalam membuat syntax untuk menginputkan sesuatu adalah syntax "import java.util.*;". Taruh syntax tadi di baris paling atas dalam program.
Kemudian, setelah memasukkan syntax diatas, buatlah syntax Scanner baru untuk menginputkan sesuatu. Syntaxnya seperti berikut "Scanner input = new Scanner(System.in)". Nah, tulisan berwarna merah dapat kalian ganti sesuka hati kalian. Nah, sekarang inputkan data-data yang akan kalian masukkan. Misal memasukkan data bertipe String, caranya adalah, "nama = input.next();". Nama adalah variabel bertipe string, sedangkan input adalah syntax untuk memasukkan bilangan yang kalian gunakan di Scanner tadi. Jika kalian memasukkan variabel bertipe Integer, cukup ganti syntax "next();" menjadi "nextInt();".
Naah contoh script syntacnya bisa di lihat seperti di bawah ini :
  1.     
  2. import java.util.*;  
  3.   
  4. public class Perkalian  
  5. {  
  6.  public static void main(String[] args)  
  7.  {  
  8.   Scanner input = new Scanner(System.in);  
  9.   
  10.   int bil1, bil2, hasil;  
  11.     
  12.   System.out.println("Program Perkalian Java\n\n");  
  13.   System.out.print("Masukkan Angka 1: ");  
  14.   bil1 = input.nextInt();  
  15.   System.out.print("Masukkan Angka 2: ");  
  16.   bil2 = input.nextInt();  
  17.   
  18.   System.out.println("\n");  
  19.   hasil = bil1 * bil2;  
  20.   System.out.println("Hasil perkalian "+bil1 " dan "+bil2 " = "+hasil);  
  21.  }  
  22. }  
  23.    

Note : import java.util.* di tambahkan /di ketik secara manual dan di letakkan di paling atas.

0 Cara Membuat Program Menu Login Melalui Netbeans

Pertama, buatlah JFrameForm Seperti seperti gambar di bawah ini.


Buatlah dengan ketentuan pada navigator yaitu :



Setelah itu, masuk pada tab source, kemudian masukkan script ini :
import java.awt.ComponentOrientation;
import javax.swing.JFrame;
public class MenuLogin extends javax.swing.JFrame {

    JFrame Direction;//Direction adalah kelas yang akan dipanggil setelah masuk login

public MenuLogin() {
        initComponents();
        setTitle("Menu Login"); //untuk titlenya
    }

private void btnLoginActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {                                        
        // TODO add your handling code here:
        String id = txtID.getText();
        String pass = passPassword.getText().toString();
        System.out.println(id);
        System.out.println(pass);
        if (id.equals("yusuf") && pass.equals("masuk")) {
            Direction = new Directionto();
            Direction.setVisible(true);
            dispose();

        } else {
            System.out.println("invalid Id or Password");
    }                                       
    }

public static void main(String args[]) {
java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {

            @Override
            public void run() {
                //throw new UnsupportedOperationException("Not supported yet.");
                new MenuLogin().setVisible(true);
            }
        });

    }
private javax.swing.JButton btnLogin;
    private javax.swing.JLabel jLabel1;
    private javax.swing.JLabel jLabel2;
    private javax.swing.JPanel jPanel1;
    private javax.swing.JPanel jPanel2;
    private javax.swing.JPasswordField passPassword;
    private javax.swing.JTextField txtID;
}

Pada Bagian yang berwarna hijau diketikkan manual, yang berwarna hitam merupakan defaultnya JFrameForm tersebut, sementara yang berwarna biru merupakan comment.

Semoga bermanfaat.. :)

0 Menentukan Nilai Akhir dengan Netbeans


Naah pada artikel kali ini saya akan coba sharing menentukan nilai akhir dengan menggunakan fungsi float dan integer. Seperti biasa kamu buat project baru dan class baru di netbeans, jika kamu belum tau caranya, silahkan baca artikel saya sebelumnya ini.
- Jika sudah membuat Class Java copykan code berikut didalamnya.
  1. package javaapplication1;  
  2. * @author Mohammad Hasanaji  
  3.   
  4. class Nilai {  
  5.     String nim, nama;  
  6.     float nilaiuts,nilaitugas,nilaiuas,pnilaiuts,pnilaitugas,pnilaiuas,nilaiakhir;  
  7.     void hitungNilai()  
  8.     {  
  9.         pnilaiuts=0.2f*nilaiuts;  
  10.         pnilaitugas=0.35f*nilaitugas;  
  11.         pnilaiuas=0.45f*nilaiuas;  
  12.         nilaiakhir=pnilaiuts+pnilaitugas+pnilaiuas;  
  13.     }  
  14.     void cetakNilai()  
  15.     {  
  16.         System.out.println("NIM          = " +nim);  
  17.         System.out.println("Nama         = " +nama);  
  18.         System.out.println("Nilai UTS    = " +nilaiuts +"    20%  :"+pnilaiuts);  
  19.         System.out.println("Nilai Tugas  = " +nilaitugas +"    35%  :"+pnilaitugas);  
  20.         System.out.println("Nilai UAS    = " +nilaiuas +"    45%  :"+pnilaiuas);  
  21.         System.out.println("Nilai Akhir  = " +nilaiakhir);  
  22.     }  
  23. }  
  24.  public   class NilaiDemo {  
  25.     public static void main(String[] args) {  
  26.          Nilai nilaiku=new Nilai();  
  27.   
  28.          nilaiku.nim="G.131.10.0049";  
  29.          nilaiku.nama="Hasanaji";  
  30.          nilaiku.nilaitugas=80;  
  31.          nilaiku.nilaiuas=87;  
  32.          nilaiku.nilaiuts=90;  
  33.            
  34.          nilaiku.hitungNilai();  
  35.          nilaiku.cetakNilai();  
  36.           
  37.     }  
  38. }  

Maka Print Outnya seperti ini

* Ada beberapa hal yang perlu kamu sesuaikan dengan project kamu, yakni di bagian Project Name = javaapplication1 >> ganti sesuai dengan nama projectmu. dan  Nama Class= NilaiDemo ganti sesuai dengan nama classmu.

0 Tutorial dasar pemrograman java berbasis GUI menggunakan NETBEANS




BENAR-BENAR UNTUK PEMULA
1. INSTALASI NETBEANS
Untuk menginstall Netbeans Anda harus punya DVD nya yang bisa didapat dengan Cuma-Cuma dari NetBeans.org (tergantung keberuntungan) tinggal dipesan aja via Internet lalu Anda akan menerima DVDnya langsung ke tangan Anda dalam sekejab (nunggu beberapa hari/gak sampe berminggu-minggu), lebih gampang 1agi Anda silahkan unduh dari netbeans.org hanya beberapa menit kalau kamu punya bandwith Internet Connection yang tinggi. Setelah Anda punya package nya silahkan install aja sendiri, boleh juga ditemani pacar, teman, saudara, oppung, nenek, atho’ dan lain-lain….hehe…:))

baca selengkapnya……….click di
Sebagai catatan, dalam tutorial ini penulis menggunakan NetBeans IDE 6.0 dan JDK 1.6 yang sudah terintegrasi langsung pada netbeans, Sistem Operasi Windows XP SP2 (comment: ternyata penulis masih doyan produk microsoft: sekarang ini sedang migrasi ke Linux: Ubuntu, sedang dicoba, Slackware12 pernah dicoba agak payah bagi pemula, OpenSuse lumayan enak dengan Yast nya. Kini juga sedang mencoba FreeBSD dan Solaris… masih coba-coba terus)
2. MEMULAI NETBEANS
Yang pasti kalo kamu pake SO dari keluarga Microsoft, ada shortcut nya di desktop kamu, ya tinggal di double click aja terus nunggu sambil minum coffeemix

3. MEMBUAT PROJECT BARU
Nih stepnya, ikuti saja (bahasanya/kalimatnya akag aneh, maklum….):
- Pilih File
- New Project
javagui01.jpg
- Pada Category: pilih Java
- Pada Projects: pilih Java Application
- Kemudian Click tombol Next
javagui02.jpg
- Pada Project Name: ketik nama project misalnya prjPaletteButton
- Pada Project Locaton: click Browse untuk memilih folder diaman Anda akan menyimpan project
- Checklist pada Set as Main Project
- Checklist juga apda Create Main Class
- Kemudian click Finish, maka hasilnya akan tampak seperti di bawah ini:
4. MEMBUAT FORM
- Click kanan pada nama project Anda disisi sebelah kiri yang ada pada Project Explorer
javagui04.jpg
- Pilih JFrame Form
- Kemudian pada Class Name : ketik nama form misal frmButton
- Pada Location : pilih Sources Packages (ini pilihan default)
- Pada Package : pilih prjpalletbutton (sesuai nama project)
- Setelah itu click Finish
5. MENAMBAHKAN CODE PROGRAM PADA MAIN.JAVA
Karna pada saat membuat project pertama sekali dichecklist pada Creat Main Class dan Set as Main Project, maka yang selalu dijalankan pertama sekali ketika program di run adalah main.java, dari program inilah dipanggil form frmButton (nama form / class name), bagaimana caranya?:
- Buka Code main.java dengan mengclick pada tab Main.java yang ada di bawah toolbar
javagui05.jpg
- Kemudian tambahkan code pada class utama (class main)
public static void main (String[] args) {
//TODO code application logic here
new frmButton().setVisible(true);
}
Lihat gambar dibawah ini:


- Setelah itu coba jalankan program Anda dengan menekan tombol F6
Atau click tombol ?yang terdapat pada toolbar
- Lalu akan tampil form yang masih kosong, click pada sudut form (x) untuk menutup form yang sedang running dan kembalilah edit form Anda dan tambahkan beberapa palette (bacanya bukan pelet tetapi pælet) (di visual basic disebut toolbox) sesuai dengan kebutuhan Anda
- Sekarang lanjutkan mengedit form Anda
6. MENAMBAH PALETTE PADA FORM
Ada banyak palette yang dapat Anda tambahkan pada form sesuai kebutuhan program Anda, pada project Anda biasanya jendela palette terletak di sebelah kanan layar Anda, lihat gambar dibawah ini perhatikan garis merahnya (comment:sebaiknya di jelaskan di awal ?):
javagui06.jpg
DAFTAR PALETTE
- Swing Control:
o Label
o Button
o Toggle Button
o Check Box
o Radio Button
o Button Group
o Combo Box
o List
o Text Field
o Text Area
o Scroll Bar, banyak lagi (lihat saja gambar di atas)
Sekarang bagaimana cara menambahkan palette tersebut ke form, gampang aja pada dasarnya sama dengan ketika Anda menggunakan bahasa pemrograman visual lainnya, tinggal click pada palette yang kamu butuhkan dan drag, kemudian letakkan pada form.
Atau boleh juga dengan mengclick sekali pada palette dan bawa mouse Anda ke area form maka palette yang Anda click tadi akan tampil, sekarang Anda tinggal click sekali pada area form dimana Anda akan meletakkan objek palette tersebut.
Sebagai contoh lihat gambar di bawah ini:
javagui07.jpg
- Arahkan mouse pada palette Label, Click sekali(jangan ditahan, click biasa aja)
- kemudian Arahkan mouse Anda pada area form (lihat posisinya disesuaikan) lalu click sekali, pallete Label akan tampak pada form Anda
- kemudian ubah bacaan jLabel1 (caption di VB) menjadi Nilai Tugas, caranya:
o click kanan pada objek label
o pilih Edit Text
javagui08.jpg
o lalu ketik judul yang baru (Nilai Tugas) dan click OK
o Anda dapat merubah ukuran objek dengan mengclick pada titik-titik yang ada di setiap sisi dan sudut objek yang sedang Anda edit (objek yang aktif)
- kemudian ubah nama objek, biasanya disesuaikan dengan jenis palette yang Anda gunakan misalnya kalau label, maka nama objek biasanya diawali dengan lbl misal lblNilaiTugas, kalau button penamaannya biasanya diawali dengan btn, misalnya btnClose. Dll, bagaimana cara merubah nama palette:
? click kanan pada palette yang akan Anda rubah namanya
? pilih Change Variable Name
? kemudian ketik nama Variable Namenya, misal lblNilaiTugas, lihat gambar:
javagui09.jpg
? click Ok
? Anda dapat melakukan perubahan Variable Name atau yang lainnya (properties) melalui jendela Properties:
javagui10.jpg
o Selanjutnya kalau Anda mau menambahkan palette yang sama boleh saja kamu copy paste lalu rubah Text, Variable Name dan lain-lain sesuai kebutuhan. Kemudian…. kemudian… dan selanjutnya kerjakan kasus dibawah ini
7. KASUS 1
Lengkapilah form Anda seperti dibawah ini
javagui11.jpg
Catatan:
- Jika project dijalankan, maka form yang tampil adalah seperti yang Anda lihat diatas
- Pertama sekali textfield tidak dapat di isi/diclick dan tombol New, Save, Show, hanya tombol Close dan Release Array saja yang dapat di Click
- Fungsi tombol:
o Release Array ?
apabila di click berarti mengalokasikan variabel Array dengan jumlah row data yang baru, dengan mengclick tombol ini, maka tombol New dan Show akan aktif sementara tombol Save belum aktif
javagui12.jpg
Setelah Anda ketik jumlah data lalu click OK, maka tombol New akan aktif

o New ?
apabila di click maka semua textfield menjadi aktif dan bernilai kosong, kemudian cursor akan aktif pada txtNT (text nilai tugas), kemudian tombol Save akan aktif dan tombol New dan tombol Show malah tidak aktif. Dan akan tampil nomor data yang akan di isi pada label Data Ke :

o Save ?
hanya dapat di click setelah tombol New di click, tombol ini akan menyimpan data yang ada pada textfield ke Array yang sudah didefenisikan sebelumnya sesuai urutan row, apabila salahsatu textfield masih kosong maka penyimpanan tidak dikerjakan dan cursor akan kembali ke textfield (jadi ada validasi textfield)
javagui13.jpg
o Show ?
untuk menampilkan data sesuai dengan permintaan data keberapa yang akan di tampilkan kembali ke textfield, ketika Anda click tombol ini akan tampil inputbox:
javagui14.jpg
Ketiklah nomor record yang akan Anda tampilkan ke textfield form
Setelah Anda click OK, maka akan tampil data dari Array yang sudah tersimpan, jika Anda masukkan angka 1 maka data yang akan tampil adalah yang ada pada Index Array 0, jika Anda input dengan jumlah yang melebihi Array, maka akan ditampilkan data 1 (array 0)
o Close ?
menutup Form atau keluar dari aplikasi.
8. MENYELESAIKAN KASUS 1
- setelah Anda melengkapi object yang dibutuhkan pada form, diantaranya:
Kelompok Label:
- label yang perlu dirubah hanya text(caption nya saja) , disesuaikan (lihat form diatas)
Kelompok TextField :
Variable Name | Keterangan
txtNT : jenis palette TextField, Variable Name untuk menampung Nilai Tugas yang di input dari keyboard
txtNF : jenis palette TextField, untuk menampung Nilai Formatif
txtNUTS : jenis palette TextField, Nilai UTS
txtNUAS : jenis palette TextField, Nilai UAS
txtNRata : jenis palette TextField, Nilai Rata-Rata, tidak di input langsung dari keyboard, melainkan melalui proses setelah tombol Save di click
Kelompok Button:
btnNew : jenis palette Button, judul text New, shortcut:N
btnSave : jenis palette Button, judul text Save, shortcut:S
btnShow : jenis palette Button, judul text Show, shortcut:O
btnRelease : jenis palette Button, judul text Release Array, shortcut:R
btnClose : jenis palette Button, judul text Close, shortcut:C
- Sekarang Anda lengkapi Code program untuk setiap objek sesuai dengan kebutuhan
- frmButton (form utama Anda),
pada awal program kenalkan dulu beberapa variabel yang akan digunakan secara public di seluruh form:
public int[][] Nilai;
public int datake;
lihat gambar dibawah ini:
javagui15.jpg
Kemudian tambahkan code program pada Events Window Opened, agar apabila form ini dipanggil/dijalankan dari main.java, maka ketika pertama sekali tampil dilayar code program pada windowOpened dijalankan hanya sekali saja, cara membuat code nya:
o dalam mode Design/Click bebas pada area form yang kosong (aktifkan objek yang akan di isi code programnya)
o Kemudian perhatikan, bawa mouse pointer Anda ke jendela properties
o Pada Properties pilih tab menu Events, lihat gambar di bawah ini
javagui16.jpg
o Jika Anda belum melihat properti windowsOpened, geser scroll yang ada di sebelah kanan jendela properties ke bawah, lalu Seperti pada gambar di atas, click properties windowOpened pada kolom Value nya.
o Pada value yang tadinya bernilai akan berubah menjadi formWindowOpened
o Kemudian Anda tekan panah ke bawah, maka akan tampil jendela code untuk event tersebut, lihat gambar dibawah ini:
javagui17.jpg
o Lalu sediakan baris kosong dan ketik code programnya, lihat gambar di atas.
o Code programnya :
this.setTitle(“Form Data Nilai”); //membuat judul form
this.setSize(350, 360); //mengatur ukuran form
this.setLocationRelativeTo(null);
this.setVisible(true);
// semua textfield dikunci saat form dubuka/dipanggil dari main.java
txtNT.setEnabled(false);
txtNF.setEnabled(false);
txtNUTS.setEnabled(false);
txtNUAS.setEnabled(false);
txtNRata.setEnabled(false);
btnSave.setEnabled(false);
btnNew.setEnabled(false);
btnShow.setEnabled(false);
// semua tombol diset shortcut nya
btnNew.setMnemonic(‘N’);
btnSave.setMnemonic(‘S’);
btnShow.setMnemonic(‘O’);
btnClose.setMnemonic(‘C’);
btnRelease.setMnemonic(‘R’);
// pointer difokuskan pada btnRelease
btnRelease.requestFocus();
- btnRelease :
event nya adalah ActionPerformed (sama dengan click), boleh dengan double click pada buttonnya atau mengikuti langkah pada frmButton. Adapun code programnya adalah :
// alokasikan array Nilai sebanyak yang dibutuhkan
/* oleh karena JoptionPane.showInputDialog menghasilkan nilai string,
Maka dikonversi ke integer menggunakan perintah Integer.parseInt berfungsi
mengkonversi data yang di input menjadi data angka Integer dan
disimpan kedalam variable JumlahData
*/
int JumlahData=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog(null,”Masukkan Jumlah Data?”,”5″));
/*
Jangan lupa aktifkan dulu library javax.swing.JoptionPane,
Pada awal code pada form, posisinya kira-kira dibawah package namapackageanda;
Ketikkan code berikut: import javax.swing.JOptionPane;
jika tidak Maka pada saat anda selesai mengetik int JumlahData dst…. pada nomor baris disebelah kiri anda akan tampil gambar bola lampu kuning dan tanda merah tanda seru, itu artinya library harus di aktifkan.
Untuk mengaktifkan kamu boleh saja mengclick pada gambar bola lampu tersebut, kemudian pilih Add import for javax.swing.JOptionPane
javagui18.jpg
javagui19.jpg
*/
// Alokasikan index array Nilai
Nilai=new int[JumlahData][4]; //JumlahData adalah jumlah row,4 adlh jlh kolom
datake=0;
btnSave.setEnabled(false);
btnNew.setEnabled(true);
btnShow.setEnabled(true);
- btnNew : ActionPerformed
//tambahkan nilai array
datake=datake+1;
// deteksi apabila jumlah array yang didefenisikan rownya sudah terisi
// Nilai.length berfungsi mendeteksi jumlah row array
if (datake>Nilai.length)
JOptionPane.showMessageDialog(null,”ups… aray yang didefenisikan tidak
cukup maksimum row :”+Nilai.length);
else {
lblDataKe.setText(“Data Ke :”+(datake));
// set agar textfield dan tombol dapat
// diakses, mirip properti enabled pada vb
btnSave.setEnabled(true);
btnNew.setEnabled(false);
btnShow.setEnabled(false);
btnClose.setEnabled(false);
txtNT.setEnabled(true);
txtNF.setEnabled(true);
txtNUTS.setEnabled(true);
txtNUAS.setEnabled(true);
txtNRata.setEnabled(true);
//kosongkan isi textfield
txtNT.setText(“”);
txtNF.setText(“”);
txtNUTS.setText(“”);
txtNUAS.setText(“”);
//meletakkan cursor aktif pada textfield txtNT
txtNT.requestFocus();
}
- btnSave : ActionPerformed
// validasi data
String nt=txtNT.getText();
String nf=txtNF.getText();
String nut=txtNUTS.getText();
String nus=txtNUAS.getText();
// deteksi kalau masih ada textfield yang belum di isi
if ((nt.isEmpty()) | (nf.isEmpty()) |(nut.isEmpty()) | (nus.isEmpty()))
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,”Masih ada nilai yang kosong, silahkan dilengkapi”);
txtNT.requestFocus();
}
else {
// simpan data ke array
Nilai[(datake-1)][0]=Integer.parseInt(txtNT.getText());
Nilai[(datake-1)][1]=Integer.parseInt(txtNF.getText());
Nilai[(datake-1)][2]=Integer.parseInt(txtNUTS.getText());
Nilai[(datake-1)][3]=Integer.parseInt(txtNUAS.getText());
// semua textfield dikunci
txtNT.setEnabled(false);
txtNF.setEnabled(false);
txtNUTS.setEnabled(false);
txtNUAS.setEnabled(false);
btnSave.setEnabled(false);
btnNew.setEnabled(true);
btnShow.setEnabled(true);
btnClose.setEnabled(true);
}
- btnShow : ActionPerformed
int JumlahData=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog(null,”Masukkan
Nomor Row/Record Data?”,”1″));
//deteksi kalau data yang ditampilkan melewati batas row array
if ((JumlahData>Nilai.length) | (JumlahData<=0))
JumlahData=1;
lblDataKe.setText(“Data Ke :”+(JumlahData));
txtNT.setText(new Integer(Nilai[(JumlahData-1)][0]).toString());
txtNF.setText(new Integer(Nilai[(JumlahData-1)][1]).toString());
txtNUTS.setText(new Integer(Nilai[(JumlahData-1)][2]).toString());
txtNUAS.setText(new Integer(Nilai[(JumlahData-1)][3]).toString());
- btnClose :ActionPerformed
// boleh menggunakan dispose(); , hanya menutup form yang sedang aktif
System.exit(0); //keluar dari program aplikasi secara keseluruhan
TUGAS (KERJASAMA KELOMPOK DISKUSI):
  1. DARI PROGRAM DI ATAS ANTA TAMBAHKAN PROSES UNTUK MENGHITUNG NILAI RATA-RATA… TENTUNYA VARIABEL NYA MERUPAKAN JENIS DATA FLOAT KARENA HASIL NYA DALAM BENTUK DESIMAL MISALKAN NILAI RATA : 80,50
  2. TAMBAHKAN LABEL YANG AKAN MENAMPILKAN NILAI DALAM HURUF, BERDASARKAN NILAI RATA-RATA YANG DIDAPAT:
a. JIKA NILAI RATA-RATA >=85, MAKA AKAN TAMPIL PADA LABEL NILAI HURUF A
b. 70 S/D <85 b="b" br="br" huruf="huruf" nilai="nilai"> c. 60 S/D <70 br="br" c="c" huruf="huruf" nilai="nilai"> d. 45 S/D <60 br="br" d="d" huruf="huruf" nilai="nilai"> e. <45 e="e" huruf="huruf" nilai="nilai" p="p"> Kerja Sama Adalah Langkah Terbaik Dalam Menyelesaikan Permasalahan
(MUHAZIR, Mei 2008)
Sumber:  http://indodesain.org/2008/06/03/tutorial-dasar-pemrograman-java-berbasis-gui-menggunakan-netbeans/

0 Apa itu NetBeans?




NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama.
Saat ini terdapat dua produk : NetBeans IDE dan NetBeans Platform.
The NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan - sebuah kakas untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java - namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.
Tersedia juga NetBeans Platform; sebuah fondasi yang modular dan dapat diperluas yang dapat digunakan sebagai perangkat lunak dasar untuk membuat aplikasi desktop yang besar. Mitra ISV menyediakan plug-in bernilai tambah yang dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam Platform dan dapat juga digunakan untuk membuat kakas dan solusi sendiri.
Kedua produk adalah kode terbuka (open source) dan bebas (free) untuk penggunaan komersial dan non komersial. Kode sumber tersedia untuk guna ulang dengan lisensi Common Development and Distribution License (CDDL).

Apa itu netbeans.org?

netbeans.org adalah wadah dari komunitas kode terbuka NetBeans yang didedikasikan untuk membangun sebuah IDE kelas dunia. netbeans.org memungkinkan pengguna di lebih dari 160 negara dunia terhubungkan ke sumber daya dan orang di seputar NetBeans. Di sini, Anda dapat mengunduh versi terakhir NetBeans, melihat dokumentasi pendukung secara online, membangun pengetahuan Anda tentang Java, memantau berita, bergabung dengan sebuah mailing list, menyumbangkan koce, belajar tentang orang-orang yang terlibat dengan proyek, melakukan kontak, dan banyak lagi

Bergabung dengan Komunitas NetBeans

Menjadi bagian dari tim NetBeans dan membantu membuat NetBeans jadi lebih baik. Dengan mendaftar Anda akan secara langsung menyumbang kesuksesan NetBeas dan imbalannya Anda akan selalu mendafat informasi terkini seputar proyek NetBeans. Gunakan kotak pendaftaran pada pojok kanan atas halaman ini - pilih sebuah nama pengguna dan bergabung!.

Tetap Mendapatkan Informasi

NetBeans menawarkan beberapa mailing list untuk mengakomodasi berbagai macam ketertarikan atau kepentingan dan memfasilitasi komunikasi antar pengguna NetBeans. Lihat daftar mailing list NetBeans di http://www.netbeans.org/community/lists/index.html untuk mengetahui lebih lanjut mailing list NetBeans.

0 Membuat Project untuk menentukan Waktu dengan Java Netbeans




Temen-temen pembaca blog hasanaji, kali ini saya akan mencoba sharing sedikit pengetahuan saya yang didapet dari kuliah, ya walaupun mudah saya harap bisa bermanfaat bagi temen-temen yang mungkin juga baru belajar java menggunakan netbeans. Dalam project ini kita bisa menentukan waktu hari, jam, menit, detik pada variable yang kita inputkan menggunakan kaidah fungsi this.Untuk lebih jelasnya mungkin bisa menyimak penjelasan singkat berikut ini :


  • Seperti biasa silahkan buka program Netbeansnya, kemudian pilih menu File >> New Project, Pilih Java Aplication dan klik tombol Next

  • Pada Project Name beri nama sesuai dengan keinginan Anda, Kemudian Project Location = media penyimpanan project yang nantinya dibuat. jika anda ingin merubahnya silahkan klik tombol Browse dan Jika di rasa cukup klik tombol Finish.

  • Sekarang tinggal membuat class java baru, caranya klik kanan pada project kamu >> New >> java Class, pada pilihan Class Name = isikan sesuai dengan keinginan kamu. misal : waktu kemudian klik tombol Finish

  • Sekarang Class baru sudah dibikin, langkah selanjutnya tinggal mengisinya dengan codingnya. copykan kode dibawah ini persis di bawah nama class kamu, misal class name=waktu
  1. public class waktu {  
  2.     int dt, hari,jam,menit,detik;  
  3.     public detik(int dt)  
  4.     {  
  5.        this.dt=dt;  
  6.        this.hari=(this.dt/86400);  
  7.        this.jam=(this.dt % 86400)/3600;  
  8.        this.menit=((this.dt % 86400) % 3600)/60;  
  9.        this.detik=((this.dt % 86400) % 3600) % 60;  
  10.   
  11.     }  
  12.     public void cetakwaktu (){  
  13.         System.out.println("Masukkan detik = "+dt);  
  14.         System.out.println("Hari           = "+hari);  
  15.         System.out.println("Jam            = "+jam);  
  16.         System.out.println("Menit          = "+menit);  
  17.         System.out.println("Detik          = "+detik);  
  18.     }  
  19.   
  20. }  
  • Kemudian buatlah class baru dengan nama waktudemo dan copykan script berikut pada class waktudemo
    1. public class waktudemo {  
    2.      public static void main(String[] args) {  
    3.     detik detik1 = new detik (180183);  
    4.     detik1.cetakwaktu();  
    5.     }  
    6. }  
  • Untuk melihat hasilnya klik kanan >> RUN pada class waktudemo

0 Definisi dan dasar-dasar thread


Definisi Thread
Sebuah thread merupakan sebuah pengontrol aliran program. Untuk lebih mudahnya,
bayangkanlah thread sebagai sebuah proses yang akan dieksekusi didalam sebuah
program tertentu. Penggunaan sistem operasi modern saat ini telah mendukung
kemampuan untuk menjalankan beberapa program. Misalnya, pada saat Anda mengetik
sebuah dokumen di komputer Anda dengan menggunakan text editor, dalam waktu yang
bersamaan Anda juga dapat mendengarkan musik, dan surfing lewat internet di PC
Anda. Sistem operasi yang telah terinstal dalam computer Anda itulah yang
memperbolehkan Anda untuk menjalankan multitaskting. Seperti itu juga sebuah
program (ibaratkan di PC Anda), ia juga dapat mengeksekusi beberapa proses secara
bersama-sama(ibaratkan beberapa aplikasi berbeda yang bekerja pada PC Anda).
Sebuah contoh aplikasi adalah HotJava browser yang memperbolehkan Anda untuk
browsing terhadap suatu page, bersamaan dengan mendownload object yang lain,
misalnya gambar, memainkan animasi, dan juga file audio pada saat yang bersamaan.
State dari Thread
Sebuah thread memungkinkan untuk memiliki beberapa state:
1. Running
Sebuah thread yang pada saat ini sedang dieksekusi dan didalam control dari CPU.
2. Ready to run
Thread yang sudah siap untuk dieksekusi, tetapi masih belum ada kesempatan untuk
melakukannya.
3. Resumed
Setelah sebelumnya di block atau diberhentikan sementara, state ini kemudian siap
untuk dijalankan.
4. Suspended
Sebuah thread yang berhenti sementara, dan kemudian memperbolehkan CPU untuk
menjalankan thread lain bekerja.
5. Blocked
Sebuah thread yang di-block merupakan sebuah thread yang tidak mampu berjalan,
karena ia akan menunggu sebuah resource tersedia atau sebuah event terjadi.
Prioritas
Untuk menentukan thread mana yang akan menerima control dari CPU dan akan
dieksekusi pertama kali, setiap thread akan diberikan sebuah prioritas. Sebuah prioritas
adalah sebuah nilai integer dari angka 1 sampai dengan 10, dimana semakin tinggi
prioritas dari sebuah thread, berarti semakin besar kesempatan dari thread tersebut
untuk dieksekusi terlebih dahulu.
Sebagai contoh, asumsikan bahwa ada dua buah thread yang berjalan bersama-sama.
Thread pertama akan diberikan prioritas nomor 5, sedangkan thread yang kedua
memiliki prioritas 10. Anggaplah bahwa thread pertama telah berjalan pada saat thread
kedua dijalankan. Thread kedua akan menerima control dari CPU dan akan dieksekusi
pada saat thread kedua tersebut memiliki prioritas yang lebih tinggi dibandingkan thread
yang pada saat itu tengah berjalan. Salah satu contoh dari skenario ini adalah context
switch.
Sebuah context switch terjadi apabila sebagian dari thread telah dikontrol oleh CPU dari
thread yang lain. Ada beberapa skenario mengenai bagaimana cara kerja dari context
switch. Salah satu skenario adalah sebuah thread yang sedang berjalan memberikan
kesempatan kepada CPU untuk mengontrol thread lain sehingga ia dapat berjalan.
Dalam kasus ini, prioritas tertinggi dari thread adalah thread yang siap untuk menerima
kontrol dari CPU. Cara yang lain dari context switch adalah pada saat sebuah thread
yang sedang berjalan diambil alih oleh thread yang memiliki prioritas tertinggi seperti
yang telah dicontohkan sebelumnya.
Hal ini juga mungkin dilakukan apabila lebih dari satu CPU tersedia, sehingga lebih dari
satu prioritas thread yang siap untuk dijalankan. Untuk menentukan diantara dua thread
yang memiliki prioritas sama untuk menerima kontrol dari CPU, sangat bergantung
kepada sistem operasi yang digunakan. Windows 95/98/NT menggunakan time-slicing
dan round-robin untuk menangani kasus ini. Setiap thread dengan prioritas yang sama
akan diberikan sebuah jangka waktu tertentu untuk dieksekusi sebelum CPU mengontrol
thread lain yang memiliki prioritas yang sama. Sedangkan Solaris, ia akan membiarkan
sebuah thread untuk dieksekusi sampai ia menyelesaikan tugasnya.

0 Swing komponen




JPasswordField bidang khusus teks untuk entri password
JEditorPane dan JTextPane memberikan dukungan untuk menampilkan dan mengedit konten multi-dikaitkan, seperti HTML dan RTF.
JSpinner menyediakan pilihan dari serangkaian memerintahkan nilai standar
JToggleButton menawarkan tombol yang tetap tertekan saat dipilih.
JSlider seperti komponen Scrollbar, menawarkan berbagai petunjuk untuk membantu pengguna memilih nilai.
JProgressBar memungkinkan pengguna untuk secara visual melihat kemajuan dari suatu kegiatan.
JFormattedTextField menyediakan bantuan untuk input teks diformat, seperti nilai-nilai numerik, nomor telepon
JTable menampilkan dua dimensi baris dan kolom informasi
JTree mendukung tampilan data hirarkis.
JToolTip menawarkan tips berguna.
JToolBar menawarkan toolbar draggable
JRadioButtonMenuItem tombol radio komponen menu.
JSeparator Menu ini pemisah bar
JDesktopPane dan JInternalFrame Ini sepasang komponen untuk Document Interface Beberapa Windows (MDI).
JOptionPane menciptakan jendela pop-up dengan konten bervariasi,
JColorChooser untuk memilih warna
JSplitPane tempat beberapa komponen di jendela dengan pembagi draggable.
JTabbedPane tab panel

0 Merancang GUI

Merancang GUI

Widgets (yaitu komponen atau kontrol) yang diatur dalam cara yang logis dan menyenangkan dengan menggunakan pendekatan berlapis di mana setiap lapisan menggunakan manajer layout yang sesuai. Dengar-dan-merasa memungkinkan desainer mengontrol rendering kontrol. Menu, toolbar dan popup juga dibahas.

Tata Letak Manajer

Manajer tata letak kelas yang mengontrol ukuran, posisi dan penyelarasan komponen dalam sebuah wadah sehingga mereka tidak kerumunan sama lain atau tumpang tindih. Wadah adalah komponen dan dapat berlapis (manajer tata letak yaitu dalam manajer tata letak). Java menyediakan manajer tata letak yang berkisar dari yang sederhana: FlowLayout, BoxLayout dan GridLayout untuk tujuan khusus:. BorderLayout dan CardLayout ke GridBagLayout sangat fleksibel SpringLayout adalah manajer layout baru (tapi kompleks) yang menggunakan konsep mata air dan struts untuk membantu merancang dengan baik- diposisikan kontainer. Gunakan metode setLayout () untuk mengatur ulang panel konten ke manajer layout yang spesifik:

 JPanel p = new JPanel (); / / membuat panel pertama
 p.setLayout (new BorderLayout ()); / / kemudian manajer ulang 
Gunakan setPreferedSize (w, h) pada suatu obyek sehingga tampilan preset. Setiap manajer tata letak komponen pada skala resize dengan cara yang berbeda. Gunakan setMinimumSize (w, h) pada objek untuk mencegah bungkus atau hilangnya tampilan komponen.
FlowLayout mengatur komponen dalam baris di lebar dari sebuah wadah. Komponen FlowLayout otomatis membungkus atau pindah ke baris berikutnya bila diperlukan. Bila Anda menggunakan FlowLayout, masing-masing komponen mempertahankan ukuran standar (yaitu JButton akan menjadi cukup besar untuk menampung teks nya), tidak seperti BorderLayout dimana komponen Anda menambahkan mengisi daerah mereka. Juga, dengan FlowLayout, ketika Anda mengubah ukuran jendela, masing-masing komponen mempertahankan ukurannya (tapi mungkin menjadi sebagian dikaburkan atau mengubah posisi atau bungkus). Jika Anda perlu untuk memaksa bungkus (seperti menggunakan
dalam HTML), menggunakan dua kontainer, satu untuk setiap baris.
FlowLayout adalah default untuk objek JPanel. Komponen yang FlowLayout pusat dibenarkan secara default. Jika Anda membutuhkan pembenaran kiri komponen, ulang tata letak keselarasan dengan:
  setLayout (baru FlowLayout (FlowLayout.LEFT)); 
BoxLayout tempat item dalam satu baris atau kolom. Lem dapat ditambahkan sebagai pengisi ruang yang fleksibel menggunakan metode Box.createGlue (), Box.createHorizontalGlue () dan Box.createVerticalGlue () Struts dapat ditambahkan sebagai pengisi ruang tetap menggunakan. metode createRigidArea (redup), createHorizontalStrut (w) dan createVerticalStrut (h) Catatan:. BoxLayout tidak biasa dalam hal itu harus menggunakan pane dan bukan frame sebagai wadahnya. Sebuah contoh pengaturan BoxLayout untuk keselarasan baris adalah:
  p.setLayout (new BoxLayout (p, BoxLayout.X_AXIS)); 
GridLayout menggunakan baris sederhana dan metafora kolom grid untuk tata letak. Semua komponen dari lebar dan tinggi yang sama dan skala yang sama ketika diubah ukurannya. Format konstruktor adalah:
 setLayout (new GridLayout (baris, cols, x-spasi, y-spasi)); 
BorderLayout digunakan ketika Anda ingin menambahkan komponen untuk maksimal lima bagian diatur dalam Utara, Selatan, Timur, Barat dan posisi Center. BorderLayout adalah manajer default untuk semua panel konten. Jika Anda menempatkan tepat lima komponen dalam BorderLayout wadah dan penggunaan, masing-masing komponen mengisi satu wiayah. Ketika program dijalankan, compiler menentukan ukuran yang tepat dari setiap komponen berdasarkan isi komponen. Ketika Anda mengubah ukuran wadah yang memiliki BorderLayout, daerah juga berubah dalam ukuran. Bila Anda menempatkan kurang dari lima komponen dalam BorderLayout wadah dan penggunaan, setiap daerah komponen kosong menghilang dan komponen sisa memperluas untuk mengisi ruang yang tersedia.
GridBagLayout memungkinkan menempatkan tepat dan ukuran dari setiap widget. Gunakan sifat: jangkar, gridheight, gridwidth, gridx, gridy, mengisi, ipadx, ipady, weightx dan berat.
CardLayout menyajikan widget ditumpuk mirip dengan setumpuk kartu. Hal ini dapat digunakan untuk mempertahankan panel statis tombol kontrol dan lain panel yang lebih dinamis di alam. Penggunaan umum adalah penampil slideshow mana kontrol yang statis dan bingkai foto sebenarnya satu set panel kartu yang disajikan sebagai tombol yang ditekan atau timer disebut.

Layered Desain

Desain berlapis adalah pola arsitektur yang struktur aplikasi sehingga mereka dapat dipecah menjadi kelompok subtasks sedemikian rupa sehingga setiap kelompok subtasks berada pada tingkat tertentu abstraksi. Interface yang paling GUI menggunakan lapisan nested panel, sering dengan manajer tata letak yang berbeda. Sebagai contoh desain berlapis, di sini adalah kode untuk tata letak dua kolom. Kolom kiri adalah satu set pilihan masukan. Kolom kanan adalah seperangkat tombol 'go'. Sebuah GridLayout kolom dua tidak digunakan karena menganggap kedua kolom dan baris akan sama ukuran. Sebaliknya kita membagi layar dengan BorderLayout dan kemudian menggunakan dua GridLayouts kolom tunggal. The GridLayout kiri lebih lanjut dibagi dengan menggunakan FlowLayout untuk captioning. Potong dan paste berikut ke sebuah file yang bernama Layer.java, mengkompilasi dan menjalankan untuk melihat efek Catatan:. The Model MVC digunakan untuk mengisolasi pandangan coding coding dari tindakan model.
CATATAN: Tombol-tombol yang dibuat oleh demo ini tidak menyediakan fungsi tersirat mereka tetapi hanya mencetak pesan dan mengakhiri program. Untuk sepenuhnya melaksanakan aksi tombol, konsultasikan baik pendengar basic event dengan bersarang jika konstruksi atau pendengar acara canggih .

Tampilan dan Nuansa

Ayunan memungkinkan mode render tiga: lihat bersatu 'Java' dan merasa [default], tampilan platform asli, atau melihat platform tertentu itu. Jika Anda ingin mengubah dari default ke tampilan platform asli, tambahkan berikut pada awal metode kelas pendorong utama:
   try {UIManager.setLookAndFeel (UIManager.getSystemLookAndFeelClassName ());}
   catch (Exception e) {} 
Jika Anda ingin menggunakan tampilan selain default atau yang asli, Anda harus terlebih dahulu memeriksa apa yang tersedia. Untuk alasan hak cipta, pandangan Mac tidak tersedia di Windows dan sebaliknya. Untuk memeriksa apa gunanya tersedia:
  UIManager.LookAndFeelInfo [] = laf UIManager.GetInstalledLookAndFeels ();
 for (int i = 0; i 
     {System.out.println ("Kelas Nama:". + Laf [i] getClassName ());
       System.out.println ("Nama:". + Laf [i] getName ());} 
Jika Anda ingin mengubah tampilan setelah memulai (misalnya membiarkan pengguna memilih tampilan) pastikan untuk membuat semua komponen memperbarui penampilan mereka. Panggilan kelas SwingUtilities metode updateComponentTreeUI (Komponen) dengan komponen antarmuka pengguna utama seperti objek JFrame sebagai argumen.

Auditory Isyarat

Isyarat pendengaran adalah potongan suara yang terjadi sebagai bagian dari acara GUI seperti tombol tekan atau popup window. Java menggunakan L nya & F manager untuk mengakses file suara umum untuk Logam, Mac atau Windows. Ini menggunakan daftar putar untuk jenis tertentu peristiwa seperti dekat, kesalahan dan item menu. Ambil Audio untuk demo.

Menubars, Toolbars, popups

Bar penarikan Dropdown / menu adalah menu serupa dengan yang muncul di bagian atas program Windows yang paling. Bar menu dibangun dari kelas JMenuBar. Menu (bar item alias) yang dibangun dari kelas JMenu dan item menu dari kelas JMenuItem. Pemisah item yang dapat ditambahkan ke menu dengan addSeparator () atau dimasukkan dengan insertSeparator (posn). Item menu dapat dinonaktifkan (berwarna abu-abu) dengan) setEnabled (palsu) dan diuji dengan isEnabled (. Item menu dapat memiliki cara pintas hotkey ditambahkan dengan menggunakan setMnemonic (char). Kunci Accelerator ditambahkan dengan setAccelerator (). Menubar ditambahkan ke rangka utama dengan menggunakan this.setJMenuBar (obj). MyMenu menunjukkan banyak fitur dari kelas menu termasuk mnemonik, akselerator bersemangat untuk item platform, kotak centang & radiobutton dan ikon.
Dockable toolbar dapat dibangun dari kelas JToolBar. JToolBar (SwingConstants.VERTICAL) menimpa orientasi default. Add () metode menambahkan komponen yang sering ikon. SetFloatable (bool) dan setRollover (bool) mengubah tampilan toolbar. Toolbar selalu sepenuhnya terkena. MyToolBar menunjukkan fitur dari kelas toolbar termasuk kelas tindakan.
Konteks menu popup sensitif diungkapkan oleh beberapa aksi pengguna (seperti klik kanan) dan terlihat mirip dengan kotak dialog. MyPop menunjukkan JPopupMenu dan beberapa fitur dari kelas menu popup termasuk pendengar khusus.

Tutorial Source Code

Mendapatkan sumber untuk FlowGUI, BoxGUI, GridGUI, BorderGUI, GridBagGUI dan CardLayoutGUI menggunakan MVC sini. Kompilasi demo masing-masing dan perhatikan bagaimana pembentukan kerak pada resize bekerja.
 

Ikbal Achmad Fahreza Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates