Sunday, October 21, 2012

0 pewarisan da polimsrfisme

Pewarisan
Dalam Java, semua class, termasuk class yang membangun Java API, adalah subclasses
dari superclass Object. Contoh hirarki class diperlihatkan di bawah ini.
Beberapa class di atas class utama dalam hirarki class dikenal sebagai superclass.
Sementara beberapa class di bawah class pokok dalam hirarki class dikenal sebagai
subclass dari class tersebut.


Pewarisan adalah keuntungan besar dalam pemrograman berbasis object karena suatu
sifat atau method didefinisikan dalam superclass, sifat ini secara otomatis diwariskan dari
semua subclasses. Jadi, Anda dapat menuliskan kode method hanya sekali dan mereka
dapat digunakan oleh semua subclass.


Polimorfisme
Sekarang, class induk Person dan subclass Student dari contoh sebelumnya, kita
tambahkan subclass lain dari Person yaitu Employee. Di bawah ini adalah hierarkinya,
Dalam Java, kita dapat membuat referensi yang merupakan tipe dari superclass ke sebuah
object dari subclass tersebut. Sebagai contohnya,
public static main( String[] args )
{
Person ref;
Student studentObject = new Student();
Employee employeeObject = new Employee();
ref = studentObject; //Person menunjuk kepada
// object Student
//beberapa kode di sini
}
Sekarang dimisalkan kita punya method getName dalam superclass Person kita, dan kita
override method ini dalam kedua subclasses Student dan Employee,
public class Person
{
public String getName(){
System.out.println(“Person Name:” + name);
return name;
}
}
public class Student extends Person
{
public String getName(){
System.out.println(“Student Name:” + name);
return name;
}
}
Gambar 3: Hirarki dari class induk Person
J.E.N.I.
Pengenalan Pemrograman 1 8
public class Employee extends Person
{
public String getName(){
System.out.println(“Employee Name:” + name);
return name;
}
Kembali ke method utama kita, ketika kita mencoba memanggil method getName dari
reference Person ref, method getName dari object Student akan dipanggil. Sekarang, jika
kita berikan ref ke object Employee, method getName dari Employee akan dipanggil.
public static main( String[] args )
{
Person ref;
Student studentObject = new Student();
Employee employeeObject = new Employee();
ref = studentObject; //Person menunjuk kepada
// object Student
String temp = ref.getName(); //getName dari Student
//class dipanggil
System.out.println( temp );
ref = employeeObject; //Person menunjuk kepada
// object Employee
String temp = ref.getName(); //getName dari Employee
//class dipanggil
System.out.println( temp );
}
Kemampuan dari reference untuk mengubah sifat menurut object apa yang dijadikan acuan
dinamakan polimorfisme. Polimorfisme menyediakan multiobject dari subclasses yang
berbeda untuk diperlakukan sebagai object dari superclass tunggal, secara otomatis
menunjuk method yang tepat untuk menggunakannya ke particular object berdasar
subclass yang termasuk di dalamnya.

bisa dilihat hasil kerjaan saya disekolah : http://www.mediafire.com/?r0i8vr9sajai7ra

Thursday, October 18, 2012

0 MEMBUAT DESAIN GRAFIS DENGAN JAVA


 



Mungkin pada bagian rumah dan android yg cukup rumit .. menggambar desain grafis dengan java juga perlu feeling dan perhitungan matematika yang baik .
dan inilah script yang saya buat di neatbeans :

import java.awt.Canvas;
import java.awt.Color;
import java.awt.Frame;
import java.awt.Graphics;
import java.util.logging.Level;
import java.util.logging.Logger;

/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */

/**
 *
 * @author PERSONAL
 */
public class day10 extends Canvas {
    public void paint(Graphics g){
       
        for (int i = 0; i < 900; i++) {
          int x[] = {530, 650, 400};
        int y[] = {250, 430, 430};
        //background
        g.setColor(Color.blue);
        g.fillRect(0, 0, 900, 900);
        //matahari
         g.setColor(Color.yellow);
            g.fillOval(200, 50+i, 100, 100);
            g.drawLine(250, 5+i, 250, 30+i);
            g.drawLine(250, 170+i, 250, 195+i);
            g.drawLine(330, 30+i, 310, 50+i);
            g.drawLine(170, 30+i, 190, 50+i);
            g.drawLine(310, 150+i, 330, 170+i);
            g.drawLine(190, 150+i, 170, 170+i);
            g.drawLine(330, 30+i, 310, 50+i);
            g.drawLine(170, 30+i, 190, 50+i);
            g.drawLine(145, 100+i, 175, 100+i);
            g.drawLine(330, 100+i, 360, 100+i);
        //awan
            g.setColor(Color.gray);
            g.fillOval(400-i, 40, 100-i, 50);
            g.fillOval(470-i, 25, 90-i, 40);
            g.fillOval(530-i, 40, 90-i, 35);
            g.fillOval(800-i, 80, 100-i, 50);
            g.fillOval(870-i, 65, 90-i, 40);
            g.fillOval(930-i, 80, 90-i, 35);
           
             g.fillOval(400+i, 40, 100+i, 50);
            g.fillOval(470+i, 25, 90+i, 40);
            g.fillOval(530+i, 40, 90+i, 35);
            g.fillOval(800+i, 80, 100+i, 50);
            g.fillOval(870+i, 65, 90+i, 40);
            g.fillOval(930+i, 80, 90+i, 35);
           
        //android
             g.setColor(Color.green);
        g.fillArc(80-i, 320, 70, 50, -180, -180);
        g.drawLine(80-i, 345, 149-i, 345);
        g.setColor(Color.black);
        g.fillOval(103-i, 330, 7, 7);
        g.fillOval(123-i, 330, 7, 7);
        g.setColor(Color.green);
        g.fillRect(80-i, 350, 70, 60);
        g.setColor(Color.green);
        g.fillRoundRect(65-i, 350, 10, 60, 10, 10);
        g.fillRoundRect(155-i, 350, 10, 60, 10, 10);
        g.fillRoundRect(97-i, 410, 10, 30, 10, 10);
        g.fillRoundRect(127-i, 410, 10, 30, 10, 10);
       
            g.drawLine(150-i, 310, 130-i, 330);
            g.drawLine(80-i, 310, 100-i, 330);
        //rumah
            g.setColor(Color.red);
            g.fillPolygon(x, y, 3);
            g.setColor(Color.orange);
            g.fillRect(400, 430, 250, 200);
            g.drawLine(610, 630, 650, 680);
            g.drawLine(445, 630, 405, 680);
            //pintu
            g.setColor(Color.black);
            g.fillRect(430, 500, 90, 130);
            //jendela
            g.drawLine(550, 550, 620, 550);
            g.drawLine(585, 500, 585, 600);
            g.drawRect(550, 500, 70, 100);
            //tangga
            g.drawLine(440, 637, 615, 637);
            g.drawLine(435, 643, 620, 643);
            g.drawLine(430, 650, 627, 650);
            g.drawLine(435, 643, 620, 643);
           
            try {
                Thread.sleep(50);
            } catch (InterruptedException ex) {
                Logger.getLogger(day10.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex);
            }
        }
   }
    public static void main(String[] args) {
        Frame f = new Frame("Gambar Pertama dengan script java");
        day10 cv = new day10();
        f.add(cv);
        f.setSize(900, 900);
        f.setVisible(true);
    }
}
sekian postingan dari saya semoga bermanfaat , bila anda males untuk menyalin
bisa download disini :
http://www.mediafire.com/?0jlb2lb2kym2ksg

Wednesday, October 17, 2012

0 tahukan anda asal dari kata java ?

Pada 1991, sekelompok insinyur Sun dipimpin oleh Patrick Naughton dan James
Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat konsumer seperti cable
TV Box. Dikarenakan perangkat tersebut tidak memiliki banyak memori, bahasa
harus berukuran kecil dan mengandung kode yang liat. Juga karena manufakturmanufaktur
berbeda memilih processor yang berbeda pula, maka bahasa harus
bebas dari manufaktur manapun. Proyek diberi nama kode ”Green”.
Kebutuhan untuk fleksibilitas, kecil, liat dan kode yang netral terhadap platform
mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth,
pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkan
intermediate code untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesin
maya (virtual machine). Kode ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesin
yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi
isu utama tentang netral terhadap arsitektur mesin.
Karena orang–orang di proyek Green berbasis C++ dan bukan Pascal maka
kebanyakan sintaks diambil dari C++, serta mengadopsi orientasi objek dan bukan
prosedural. Mulanya bahasa yang diciptakan diberi nama ”Oak” oleh James Gosling
yang mendapat inspirasi dari sebuah pohon yang berada pada seberang kantornya,
namun dikarenakan nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang
telah ada sebelumnya, kemudian SUN menggantinya dengan JAVA. Nama JAVA
sendiri terinspirasi pada saat mereka sedang menikmati secangkir kopi di sebuah
kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka
menyebutkan kata JAVA yang mengandung arti asal bijih kopi. Akhirnya mereka
sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan nama Java.
 

Ikbal Achmad Fahreza Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates